Pertemuan Ke-3 - Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.
Ringkasan Materi
Pengiriman Tentara ke Persia
- Kerajaan Persia meliputi Persia, Irak dan negeri di sekitarnya dari negeri Arab.
- Pada tahun 13 Hijriyah Abu bakar menyiapkan tentara di bawah pimpinan Khalid bi Walid dan diperintahnya agar menaklukkan Ubullah dari arah selatan Irak.
- Ubullah adaah nama sebuah benteng dari beberapa benteng di teluk Parsi.
- Kemudian persiapan tentara yang lain di bawah pimpinan ‘Iyadl bin Ghunam (adalah anak Zuhair bin Abu Syaddad Al-Fihri) dan beliau memerintahkannya agar ia menaklukkan Persia dari arah utara negeri Irak.
- Setelah Khalid sampai di perbatasan Irak, lalu dikirimkannyalah sepucuk surat kepada Hurmuz, yaitu salah seorang pegawai Persia di Ubullah. Surat itu berbunyi, “Menyerahlah, niscaya kamu akan selamat, atau engkau harus membayar pajak. Kalau tidak maka janganlah engkau menyalahkan kecuali pada dirimu sendiri. Karena niscaya aku akan datang padamu dengan membawa kaum (tentara) yang cinta mati, sebagaimana kamu cinta hidup.”
- Setelah Hurmuz menerima surat dari Khalid itu, segera surat itu dimasukkan ke dalam air, tanpa dibaca. Karena itu Khalid bin Walid kemudian maju ke muka, hingga terjadi peperangan dan perkelahian. Ketika terjadi pergulatan tersebut, tiba-tiba Khalid mendekap dan mencekik Hurmuz lalu dibunuhnya. Dengan kematian Hurmuz, beliau lalu dapat memporak-porandakan tentaranya.
- Ketika Kisra Persia mengetahui dengan terbunuhnya Hurmuz, ia lalu berulang-ulang menyiapkan tentaranya lagi, sepasukan demi sepasukan untuk memerangi orang-orang Islam. Tetapi oleh Khalid bin Walid segera mereka diserang hingga mereka kalah.
- Kemudian Khalid bin Walid menetap di Irak selama satu tahun dua bulan, sehingga orang-orang Persia merasa ketakutan dan merasa lemah. Beberapa negeri mereka, dapat diduduki beliau. Oleh karena itu mereka ada yang masuk Islam, dan ada pula yang hanya membayar pajak saja. Dengan demikian mereka hidup dalam negerinya, aman dan damai.
- Kota-kota yang penting yang ditaklukkan beliau adalah: Hirah, yang merupakan ibukota bagi orang-orang Arab Irak. Setelah kota ini dapat diduduki oleh beliau lalu dijadikan tempat berdiam dan markas tentara Islam.
- Kemudian berjalanlah Khalid dengan tentaranya menuju arah utara Irak, untuk menolong ‘Iyadl bin Ghunam, yang akhirnya ia beruntung karena dapat menaklukkan negeri itu. Setelah itu, beliau lalu mengirim surat kepada pegawai-pegawai Persia, yang isinya menakut-nakuti mereka.
- Isi surat beliau, “Segala puji bagi Allah yang mencerai-beraikan susunan tentaramu, melemahkan tipudayamu dan memecah-belah persatuanmu. Jikalau kami tadak mengerjakan yang sedemikian itu, maka bagimu akan lebih jelek lagi. Oleh karena itu masuklah kamu semua pada golongan kami dan kami akan membiarkan kamu serta tanah airmu. Selanjutnya kami akan menuju kepada bangsa selain kamu. Jikalau kamu tidak mau mengerjakan ajakan kami itu, tentunya kamu tidak senang jika kukirimkan kepadamu segerombolan orang-orang (tentara) yang cinta mati sebagaimana kamu cinta hidup.”
- Dalam semua peristiwa yang dijalankan oleh Khalid itu, tiadalah beliau menghalang-halangi kepada petani-petani yang ada dalam negeri itu dengan suatu kejahatanpun. Bahkan beliau menyuruh agar mengasihi dan melindungi mereka, serta membelanya terhadap orang-orang yang akan memusuhi mereka.
Pengiriman Pasukan ke Syam
- Pada tahun 13 hijriyah Abu bakar menyiapkan empat pasukan yang dikirim ke negeri Syam.
- Ketika Heraklius, kaisar Rum mengetahui perjalanan tentara Islam itu, segeralah ia mengumpulkan tentaranya yang besar sekali jumlahnya.
- Lalu berkata kepada rakyatnya, “Saya berpendapat, hendaklah kamu semua berdamai dengan tentara Islam itu. Maka demi Allah, jika kamu berdamai dengan mereka, dengan kehilangan separoh dari negeri Syam dan masih tetap untukmu yang separohnya lagi dan negeri Rum. Bagitu itu adalah lebih baik daripada kamu dikalahkan mereka di seluruh negeri Syam dan separoh negeri Rum”. Tetapi pendapatnya itu ditolak oleh rakyatnya.
- Maka tiap-tiap pemimpin tentara Islam itu dihadapkan pada tentara Rum yang jumlahnya jauh lebih banyak dari tentara Islam.
- Amr bin Ash lalu memberi petunjuk kepada pemimpin-pemimpin tentara Islam, agar berkumpul di Yarmuk. Kemudian pemimpin-pemimpin itu lalu mengirim surat kepada Khalifah Abu Bakar untuk meminta bantuan. Oleh Khalifah dianggap baiklah berkumpulnya mereka itu.
- Oleh Abu Bakar lalu dikirim surat kepada Khalid bin walid dan diperintahnya berjalan menuju negeri Syam.
- Urusan daerah Persia oleh Khalid diserahkan kepada Mutsanna bin Haritsah Asy-Syaebani. Ia sendiri menuju negeri Syam dengan membawa 10.000 tentara berkuda. Maka sampailah tentara itu di Yarmuk sesudah menaklukkan beberapa negeri di tengah perjalanannya.
- Ketika Khalid bin Walid sampai di Yarmuk, saat itu orang-orang Islam hendak bertempur dengan tentara Rum dengan sendiri-sendiri (berpecah-belah). Oleh karena itu beliau lalu berkhutbah yang isinya menerangkan akan akibat orang yang bercerai-berai dan bahwasanya pertolongan Allah itu terletak pada persatuan.
- Orang-orang Islam lalu segera menerima pendapat beliau dan menyerahkan pimpinan kepada beliau agar menjadi panglima besar tentara tadi. Dengan demikian lalu beliau mengatur tentara Islam dengan peraturan yang baik, yang selama itu belum pernah dikenal oleh orang-orang Arab. Setelah itu beliau lalu membawa tentara Islam akan menyerang tentara Rum.
- Tentara Rum segera bangkit dan menyerang yang sangat hebat, yang hampir saja menghancurkan tentara Islam dari tempat pertahanannya.
- Oleh karena itu berteriaklah Khalid pada tentaranya dan memberikan semangat kepada mereka. Kemudian mereka menyerang tentara Rum dengan serangan yang dahsyat hingga beliau dapat mengalahkan mereka dan beribu-ribu tentara musuh yang terbunuh.
- Dari fihak tentara Islam yang terbunuh 3.000 orang, di antaranya ‘Ikrimah bin Abi Jahl. Di badannya terdapat luka tidak kurang dari 70 buah karena tebasan pedang, tusukan tombak dan lemparan panah.
- Di tengah-tengah pertempuran tiba-tiba datang surat dari Madinah yang mewartakan atas wafatnya Abu Bakar dan diangkatnya ‘Umar menjadi Khalifah, lalu beliau melepas Khalid dari jabatannya yang diganti oleh Abu ‘Ubaidah. Berita ini dirahasiakan dahulu sambil menunggu selesainya pertempuran.
- Surat ‘Umar kepada Khalid itu, oleh beliau disimpan saja tidak segera diumumkan. Hal ini untuk menjaga tentara yang lain agar tetap berjuang, karena saat itu sedang terjadi pertempuran. Surat pemecatan itu dikatakan oleh ‘Umar, “Kami tidak melepas Khalid karena sentimen atau khianat, tetapi kami lepas dia karena kami kasihan pada orang-orang karena serbuannya yang keras dan serangannya yang hebat”.
Abu Bakar r.a. Wafat
- Ketika Abu Bakar r.a. sakit, para pembesar sahabat dikumpulkan dan diajak musyawarah tentang pengangkatan ‘Umar r.a. menjadi Khalifah.
- Mereka semua setuju atas pengangkatan ‘Umar sebagai pengganti beliau nanti. Setelah itu Abu Bakar menulis perjanjian untuknya sebagai Khalifah dan memesan kepadanya agar kaum Muslimin diperlakukannya dengan baik.
- Kemudian beliau wafat pada tahun 13 Hijriyah dan dimakamkan di bilik ‘Aisyah di samping makam Rasulullah. Dan genap usia beliau ketika itu 63 tahun. Masa beliau menjabat sebagai Khalifah ada dua tahun sepuluh hari. Beliaulah yang mempersatukan orang-orang Islam sesudah mereka berpecah-belah disebabkan banyaknya orang Arab yang murtad. Dan beliaulah yang menyiapkan balatentara untuk menaklukkan negeri Persia dan Syam.
Referensi dan Presentasi
- Terjemah Kitab Khulashoh Nurul Yakin Jilid 3
- Al Bidayah Wan Nihayah - Masa Khulafa’ur Rasyidin (Ibnu Katsir)
Presentasi dapat dunduh di sini:
Latihan
- Negri mana sajakah yang dibawah kekuasaan Parsi?
- Pada tahun berapakah dimulainya perang Parsi itu?
- Siapakah yang memimpin tentara dalam waktu penaklukkan Parsi itu?
- Ceritakan dengan ringkas tentang peperangan Khalid bin Walid di selatan negri Irak itu!
- Apakah yang diperbuat Kaisar Parsi setelah mengetahui terbunuhnya Hurmuz?
- Berapa lama Khalid menetap di Irak?
- Manakah Kota-kota yang penting diduduki Khalid?
- Apakah yang beliau lakukan setelah penaklukkan Hirah?
- Bagaimana keadaan petani ketika terjadi penaklukkan itu?
- Pada tahun berapakah dimulainya memerangi negri Syam?
- Apakah yang dikerjakan oleh Kaisar Rum ketika mengetahui perjalanan tentara Islam yang akan memerangi mereka itu?
- Apakah yang dikerjakan para jendral tentara Islam ketika mengetahui jumlah musuh yang besar itu?
- Apakah yang dikerjakan oleh Khalifah Abu Bakar ketika surat para jendral Islam tadi telah sampai pada beliau?
- Apakah yang dikerjakan Khalid setelah tiba di Yarmuk?
- Apakah yang dikerjakan oleh pemimpin tentara Islam setelah mendengar pendapat Khalid?
- Apakah yang dikerjakan tentara Rum setelah diserang oleh tentara Islam?
- Kemudian dengan apakah Khalid menghadapi mereka dalam perang itu?
- Berapakah jumlah korban di Yarmuk?
- Siapakah pemimpin Islam yang tersohor dalam perang itu?
- Keputusan apa yang terjadi ketika tengah pertempuran yang menentukan itu?
- Apakah yang dikerjakan Abu Bakar ketika sedang sakit?
- Apakah yang dikerjakan Abu Bakar sesudah para sahabat menunjuk pada Umar?
- Berapakah umur Abu Bakar saat beliau wafat?
- Berapa lamakah masa kekhalifahan beliau?